Kamis, 14 April 2011

TUMBUHAN LUMUT

TUMBUHAN TIDAK BERPEMBULUH

        Tumbuhan Tidak berpembuluh (Atracheophyta), yaitu tumbuhan yang belum memiliki berkas pembuluh angkut (pembuluh xilem dan floem). Tumbuhan tidak berpembuluh belum memiliki akar, batang dan daun sejati.
  
Lumut (Bryophyta)
         1. Ciri-ciri Lumut :
*    tidak memiliki akar, batang dan daun sejati, memiliki akar semu (rhizoid)
*    habitat di tempat lembab dan dapat ditemukan dimana saja, misalnya di atas tebing, di tembok basah, di atas pohon.
*    ada yang berbentuk lembaran (daun) dan ada yang berkoloni membentuk seperti beledu hijau dan ada yang seperti panu menempel pada pohon.

2. Perkembangbiakan Lumut
          Lumut berkembangbiak secara tak kawin dengan spora dan secara kawin dengan peleburan sel kelamin jantan dengan sel kelamin betina. Perkembangbiakan secara kawin dan tak kawin terjadi secara bergiliran yang disebut metagenesis atau pergiliran keturunan.
Pergiliran keturunan (metagenesis) pada tumbuhan lumut : Spora berkecambah membentuk protonema. Protonema tumbuh menjadi gametofit (tumbuhan penghasil sel gamet)  jantan dan betina.Anteridium menghasilkan sel kelamin jantan (sperma)  sedangkan arkegonium menghasilkan sel kelamin betina (ovum). Peleburan sel telur dan sel sperma menghasilkan zigot. Zigot membelah dan berkembang menjadi sporofit (tumbuhan penghasil spora). Sporofit memiliki sporangium yang akan menghasilkan spora.
                     Skema Pergiliran keturunan pada tumbuhan lumut :
 

 
3. Klasifikasi Tumbuhan Lumut
     Lumut (Bryophyta) dibedakan menadi 3 kelas yaitu :
    a.  Kelas lumut hati (Hepaticopsida),  
         misalnya Marchantia yang 
         berbentuk lembaran-lembaran.
    b.  Kelas lumut tanduk (Antocerotopsida),
         misalnya Anthoceros.
    c.  Kelas lumut daun (Musci), misalnya
         Pogonatum cirrhatum
 
Referensi  Gambar:
www.bios.niu.edu; www.drehwald.info



Tidak ada komentar:

Posting Komentar