PERLUKAH PENAMPILAN BAGI SEORANG GURU?
Bagian 1
Friday, June 3rd 2011
"Yul, sebelum tampil di depan umum kamu harus memperhatikan penampilan kamu, sudah rapi atau belum". Kalimat itu disampaikan oleh ayahku saat aku akan mulai menjadi seorang guru. Rasanya tidak salah kalau ayahku berkata demikian. Sebab bila penampilan kita prima maka akan timbul rasa percaya diri kita. Tetapi, pertanyaannya sekarang adalah perlukah penampilan bagi seorang guru? Sejauh mana penampilan mempengaruhi proses belajar mengajar di kelas ?
Pada saat akhir proses belajar mengajar semester genap tahun ini, aku mengajukan beberapa pertanyaan kepada siswa-siswa di kelas yang aku ajar, tentang perlunya penampilan seorang guru dalam proses belajar mengajar. Ternyata jawaban mereka sangat mengejutkanku. Semua siswaku yang berjumlah 27 orang tidak satupun berpendapat bahwa penampilan seorang guru menjadi point penting bagi mereka. Tetapi menjadi nilai plus.
Nah, aku mencoba membuat tiga point mengenai hal-hal yang harus dimiliki oleh seorang guru. Ketiga point tersebut adalah : 1. Penampilan, 2. Kemampuan menyampaikan materi pelajaran, 3. Kemampuan berkomunikasi/berbicara.
Sebagian besar mereka menganggap kemampuan berkomunikasilah yang paling penting, kemudian kemampuan menyampaikan materi pelajaran dan terakhir baru penampilan. Jadi urutannya ; 3 – 2 – 1 . Sebagian lainnya berpendapat bahwa kemampuan mengajar yang pertama diikuti dengan kemampuan berbicara dan yang terakhir baru penampilan. Jadi urutannya ; 2 – 3 – 1 . Hanya dua orang yang berpendapat bahwa kemampuan mengajar nomor satu kemudian penampilan, baru diikuti kemampuan berbicara.
Sementara ini, aku menyimpulkan bahwa yang terpenting bagi seorang guru adalah dia harus mampu menyampaikan materi pelajarannya dengan baik (kalau di dunia pendidikan istilahnya tuh, kudu punya metode mengajar yang tepat). Penampilannya akan menjadi nilai tambah dihadapan murid-muridnya. Tentu murid-murid akan senang bila melihat gurunya rapi, dan bila sang guru mendekati tercium aroma wangi, benar kan? Bagaimana kalau sebaliknya ?